Menu

Apa yang Terjadi dengan Cak Imin Jika Prabowo Gagal Nyapres?

Azhar 1 Aug 2023, 22:58
 Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Sumber: detik.com
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Sumber: detik.com

RIAU24.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku memiliki tiga opsi menyikapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, salah satu opsinya adalah menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) sekaligus mendampingi bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dikutip dari inilah.com, Selasa 1 Agustus 2023.

Jika gagal, Cak Imin masih memiliki dua opsi lain, seperti yang sudah disebutkannya.

Opsi berikutnya adalah mengambil peran besar dalam koalisi dengan Partai Gerindra atau membentuk wadah kerja sama politik baru.

"Satu menjadi cawapres, dua menjadi partai yang punya peran sangat besar dalam koalisi, yang ketiga bikin koalisi baru," ujarnya.

Untuk menjadi bakal cawapres, hal ini bisa dilihat dari pihak mana yang menawarkannya kepada Cak Imin, apakah Gerindra atau PDIP.

"Masalahnya saya tidak yakin bakal ada yang duluan menawarkan dalam konteks itu. Karena buktinya misalnya di PDIP kata mba Puan ada lima cawapres," sebutnya.