RIAU24.COM - Pentagon mengatakan pada hari Kamis (31 Agustus) bahwa mereka meluncurkan sebuah situs web untuk memberikan informasi yang tidak diklasifikasikan tentang Benda Terbang Tak Dikenal (UFO), yang oleh pemerintah disebut fenomena anomali tak dikenal (UAP).

Sebuah pernyataan dari Departemen Pertahanan AS (DoD) mengatakan, "Situs web ini akan memberikan informasi, termasuk foto dan video, tentang kasus-kasus UAP yang diselesaikan karena mereka dideklasifikasi dan disetujui untuk rilis publik."

Pernyataan itu mengatakan bahwa konten situs web lainnya termasuk tren pelaporan dan bagian pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) serta tautan ke laporan resmi, transkrip, siaran pers, dan sumber daya lain yang mungkin berguna bagi publik.

All-Domain Anomaly Resolution Office (AARO) akan meluncurkan alat pelaporan yang aman di situs web untuk memungkinkan pegawai pemerintah Amerika saat ini dan mantan, anggota layanan, atau kontraktor dengan pengetahuan langsung tentang program atau kegiatan pemerintah untuk menghubungi AARO secara langsung untuk membuat laporan.

Situs web

Situs web AARO menyebutkan detail tentang tren pelaporan UAP, video resmi UAP, FAQ, ikhtisar misi AARO, dan rilis baru.

"Kami berharap dapat menggunakan situs ini untuk secara teratur memperbarui publik tentang pekerjaan dan temuan AARO, dan untuk menyediakan mekanisme pelaporan UAP," kata Direktur AARO Dr Seab Kripland.

Dr Kripland menambahkan bahwa sejak AARO didirikan pada Juli tahun lalu, kantor tersebut telah mengambil langkah-langkah penting untuk meningkatkan pengumpulan data, menstandarisasi persyaratan pelaporan, dan mengurangi potensi ancaman terhadap keselamatan dan keamanan yang ditimbulkan oleh UAP.

Apa itu UAP?

Pemerintah mendefinisikan UAP sebagai 1) benda udara yang tidak segera diidentifikasi; 2) objek atau perangkat trans-medium dan 3) objek atau perangkat terendam yang tidak segera diidentifikasi dan yang menampilkan karakteristik perilaku atau kinerja.

Departemen Pertahanan menganggap UAP sebagai sumber deteksi anomali dalam satu atau lebih domain yang belum dikaitkan dengan aktor yang dikenal dan yang menunjukkan perilaku yang tidak mudah dipahami oleh sensor atau pengamat.

(***)