Menu

Microsoft Memperkenalkan Alat AI Baru untuk Memberdayakan Pengembang

Amastya 22 May 2024, 21:01
Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California /Reuters
Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California /Reuters

RIAU24.COM Microsoft telah memperkenalkan seperangkat alat baru yang dirancang untuk membantu pengembang mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam perangkat lunak Windows, karena bersaing dengan Alphabet, Amazon, dan Apple untuk memimpin sektor AI yang menjanjikan.

Pengumuman ini dibuat pada konferensi pengembang Build yang diadakan di Seattle, di mana CEO Satya Nadella menyoroti antarmuka pemrograman aplikasi (API) baru yang akan menyederhanakan adopsi teknologi AI di berbagai aplikasi perangkat lunak.

Nadella menyoroti dampak pengembang yang memanfaatkan kemampuan AI, mencatat peran mereka dalam kemajuan teknologi transformatif.

Dia menyatakan, "Apa yang menonjol bagi saya ketika saya melihat kembali tahun terakhir ini, adalah bagaimana Anda semua sebagai pengembang telah mengambil semua kemampuan ini dan menerapkannya, terus terang, untuk mengubah dunia di sekitar kita."

Salah satu sorotan utama dari konferensi ini adalah alat AI generatif Microsoft, Github Copilot, yang sekarang digunakan oleh 1,8 juta pengembang untuk meningkatkan produktivitas pengkodean.

Alat ini membantu merampingkan proses pengembangan dengan menghasilkan cuplikan kode dan menawarkan bantuan waktu nyata, sehingga meningkatkan efisiensi dan inovasi.

Selain itu, Microsoft merinci peningkatan perangkat lunak Copilot AI-nya, yang terintegrasi ke dalam aplikasi produktivitas bisnis seperti email dan Teams, platform obrolan video dan teks perusahaan.

Peningkatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Microsoft untuk memberikan solusi AI yang menjanjikan yang memenuhi kebutuhan bisnis sehari-hari, mirip dengan alat AI baru-baru ini yang diluncurkan oleh Google Alphabet.

Raksasa teknologi itu juga membuat gelombang di pasar saham, dengan saham naik 1,2 persen menjadi $ 430,67 pada Selasa sore, menyusul rekor tertinggi $ 432,97 pada hari sebelumnya.

Saham Microsoft telah melonjak 14 persen pada tahun 2024, mencerminkan kepercayaan investor terhadap masa depan perusahaan yang digerakkan oleh AI.

Pengumuman Microsoft minggu lalu tentang menawarkan pelanggan komputasi awan platform chip AMD AI, yang dirancang untuk bersaing dengan unit pemrosesan grafis Nvidia yang terkemuka di industri, menandai perkembangan signifikan lainnya.

Platform baru ini memanfaatkan teknologi jaringan Infiniband Nvidia untuk menghubungkan prosesor, menjanjikan peningkatan kinerja untuk aplikasi AI.

Chief Technology Officer Microsoft Kevin Scott juga mengungkapkan bahwa model GPT-4o baru OpenAI, yang beroperasi pada infrastruktur Microsoft, sekarang 12 kali lebih murah untuk pengembang dibandingkan dengan versi sebelumnya.

Microsoft, sebagai investor terbesar di OpenAI, terus mengintegrasikan teknologi AI canggihnya ke dalam produknya sendiri, mendorong inovasi dan mengurangi biaya bagi pengembang.

(***)