Ketahui Tanda-tanda Hamil Setelah Lepas KB Selama 3 Bulan
RIAU24.COM - KB atau keluarga berencana merupakan salah satu program untuk menunda kehamilan. Ada sejumlah alat KB (disebut juga alat kontrasepsi) yang digunakan untuk menghindari terjadinya kehamilan, mulai dari pil KB, KB suntik, hingga KB spiral.
Jika kamu dan pasangan sudah siap memiliki momongan, kini saatnya untuk berhenti program KB. Namun, banyak wanita yang merasa khawatir kapan bisa segera hamil setelah melepas alat KB.
Sebenarnya, ada tanda-tanda kehamilan yang muncul setelah melepas alat KB. Apa saja tanda-tanda tersebut? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Kapan Bisa Segera Hamil Setelah Lepas KB?
Menjalani program KB sangat ampuh untuk menunda kehamilan sementara waktu. Akan tetapi, muncul kekhawatiran jika alat kontrasepsi yang digunakan dapat mempengaruhi seorang wanita untuk hamil.
Dilansir situs Web MD, dalam beberapa kasus dibutuhkan waktu lebih lama untuk bisa hamil setelah berhenti menggunakan suntik KB. Mungkin diperlukan waktu 10 bulan atau lebih bagi wanita agar bisa hamil.
Dalam banyak kasus, wanita bisa hamil sekitar 1-3 bulan setelah berhenti menggunakan pil KB. Apabila menggunakan alat kontrasepsi IUD (intrauterine device) atau KB spiral, kemungkinan besar butuh waktu sekitar 1-6 bulan agar bisa hamil.
Akan tetapi, jika pasanganmu menggunakan alat kontrasepsi kondom, maka kemungkinan besar peluang untuk hamil jauh lebih cepat setelah melakukan hubungan intim.
Perlu diingat, cepat atau lambatnya seorang wanita bisa hamil setelah berhenti KB juga dipengaruhi oleh beberapa hal, mulai dari gaya hidup sehat, faktor genetik, dan kesuburan.
Tanda-tanda Hamil Setelah Lepas KB
Ada sejumlah tanda-tanda hamil yang bisa dirasakan setelah lepas program KB. Mengutip laman Healthline, berikut sejumlah tanda-tanda hamil:
1. Mual
Tanda-tanda yang pertama adalah sering mual. Jangan khawatir, gejala ini umum dialami oleh wanita saat masa kehamilan.
Pada umumnya, wanita akan merasa mual di pagi hari. Namun, dalam sejumlah kasus bisa mengalami mual di sore atau malam hari.
2. Telat Menstruasi
Periode menstruasi yang telat bisa menjadi salah satu tanda-tanda hamil. Meski begitu, telat menstruasi tak selalu mengalami kehamilan. Ada faktor kesehatan lain yang dapat menyebabkan telat atau terlewatnya periode menstruasi.
3. Muncul Bercak
Beberapa wanita mungkin mengalami pendarahan ringan dan muncul bercak di awal kehamilan. Pendarahan tersebut umumnya terjadi karena implantasi. Biasanya, implantasi terjadi sekitar 1-2 minggu setelah proses pembuahan.
4. Mengalami Kram
Namun, kram juga dapat dirasakan oleh wanita saat memasuki periode menstruasi. Untuk itu, penting mengetahui perbedaan antara kram menstruasi dengan kram hamil.
Kram menjelang menstruasi biasanya berlangsung cukup lama dan dapat menimbulkan sensasi nyeri. Sementara kram hamil muda terjadi dalam waktu singkat dan cenderung tidak terlalu sakit.
5. Sakit Kepala
Sakit kepala sering dialami oleh wanita ketika memasuki masa hamil muda. Hal itu karena meningkatnya hormon secara mendadak dan mempengaruhi aliran darah.
Selain itu, ada sejumlah kondisi lainnya yang akan dialami saat masa-masa hamil mudah, mulai dari ngidam makanan tertentu, suasana hati yang berubah-ubah (mood swing), perut kembung, dan sembelit.
6. Bentuk Payudara Berubah
Tanda-tanda selanjutnya adalah bentuk payudara mulai berubah. Saat memasuki awal kehamilan, payudara mulai terlihat lebih besar. Hal ini karena meningkatnya produksi hormon estrogen dan progesteron.
Lalu, payudara juga akan terasa lebih lembut dan memiliki rasa sensitif yang lebih tinggi, sehingga muncul rasa nyeri ketika dipegang. Puting susu juga lebih membesar dan warnanya semakin gelap.
7. Warna Kulit Berubah
Ibu hamil kerap mengalami perubahan pada warna kulitnya. Hal ini karena meningkatnya volume darah dan hormon ketika hamil yang membuat darah lebih banyak mengalir di pembuluh darah. Alhasil, kulit akan tampak lebih merah dan bercahaya.
Demikian penjelasan tentang tanda-tanda hamil setelah lepas KB selama 3 bulan. ***