Menu

Bupati Ikuti Pencanangan Gerakan Pengukuran dan Intervensi Serentak Cegah Stunting

Dahari 14 Jun 2024, 13:21
Bustami HY
Bustami HY

RIAU24.COM -BENGKALIS - Bupati Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Bustami HY didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Siti Aisyah mengikuti zoom meeting Pencanangan gerakan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting tingkat Provinsi Riau Tahun  2024, Kamis 13 Juni 2024 kemarin dibuka oleh Pj Gubenur Riau..

Bustami memaparkan adapun gerakan bulan penimbangan serentak se Kabupaten Bengkalis, pada tanggal 13 Mei 2024, kegiatan itu merupakan komitmen pemerintah Bengkalis  mendukung gerakan intervensi serentak dan upaya percepatan penurunan stunting.

“Sebagaimana yang diperintahkan Bupati Bengkalis bahwa kepada seluruh camat, puskesmas, desa/kelurahan serta pihak terkait untuk melakukan penimbangan serentak terhitung 1 Juni - 30 Juni 2024,"ungkap Bustami.

Dia berharap, kepada  TPPS kabupaten untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut dilapangan serta menyusun hasil pelaksanaan kegiatan kepada bupati setelah kegiatan itu selesai dilaksanakan.

"Kegiatan ini tentunya tidak hanya sebatas melakukan pengukuran kepada sasaran calon pengantin, ibu hamil dan balita secara menyeluruh dan melaporkan secara realtime, namun juga perlu upaya lebih lanjut yaitu intervensi pada sasaran yang berisiko stunting,"ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kata Bustami telah menyusun rumusan-rumusan kebijakan dan strategi penanganannya, salah satu yang sudah berjalan dan akan terus berlanjut yaitu dengan skema pemerintah desa menjadi bapak asuh anak stunting melalui anggaran bantuan keuangan khusus bermasa 1 milyar 1 desa, melalui program tersebut 1.454 balita stunting yang keberhasilan 60,18 persen yaitu sebanyak 875 anak berubah status gizinya.

Selanjutnya berdasarkan perintah Bupati Bengkalis sebagai bentuk komitmen, bahwa kegiatan ini tidak berhenti dibulan Juni ini saja namun akan berlanjut minimal sampai dengan Desember tahun 2024 dan selanjutnya kami tentu akan susun kebijakan lebih lanjut. Pungkasnya.

Usai mengikuti zoom meeting, Staf Ahli Bustami HY didampingi Ketua TP-PKK langsung meninjau kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting. Kegiatan ini diikuti oleh calon pengantin, ibu hamil, bayi dan balita yang ada  di Posyandu Nenas 1. 

Sambil menyaksikan pengukuran tinggi badan kepada balita, Bustami HY mengatakan, pelaksanaan gerakan intervensi serentak pencegahan stunting ini dapat mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran dan melakukan intervensi segera bagi sasaran yang memiliki masalah gizi serta meningkatkan kunjungan cakupan sasaran ke Posyandu.

Sementara, Ketua TP-PKK Siti Aisyah juga ikut memastikan bahwa gerakan intervensi serentak pencegahan stunting ini wajib diikuti oleh semua calon pengantin, ibu hamil, bayi dan balita, tidak hanya dilakukan di Posyandu Nenas 1, tetapi juga se-Kabupaten Bengkalis. 

“Nantinya akan dilakukan penimbangan Berat Badan, Pengukuran Lingkar Lengan dan Lingkar Kepala, Tinggi Badan serta akan dilakukan intervensi sesuai dengan Tata laksana kasus yang ditemui,"pungkasnya.