Menu

Topan Super Yagi Menghantam Vietnam, Tewaskan 1 Orang

Amastya 7 Sep 2024, 20:10
Pemandangan umum Bandara Internasional Noi Bai Vietnam setelah ditutup karena Topan Yagi yang mendekat, di Hanoi, pada 7 September 2024 /Reuters
Pemandangan umum Bandara Internasional Noi Bai Vietnam setelah ditutup karena Topan Yagi yang mendekat, di Hanoi, pada 7 September 2024 /Reuters

RIAU24.COM Topan Super Yagi mendarat di Vietnam pada Sabtu (7 September), mencabut ribuan pohon dan menyapu kapal dan perahu ke laut, menewaskan satu orang.

“Topan itu menghantam provinsi Hai Phong dan Quang Ninh, mengemas angin melebihi 149 kilometer (92 mil) per jam,” kata Pusat Nasional untuk Prakiraan Hidro-Meteorologi.

Sebuah laporan oleh kantor berita AFP mengatakan bahwa di Hai Phong, lembaran atap logam dan papan tanda komersial terlihat terbang melintasi langit kota saat topan melanda.

Satu-satunya kematian di Vietnam

Lebih jauh ke pedalaman di Hai Duong, seorang pria tewas di jalan setelah angin kencang merobohkan pohon saat badai mendekati daratan, AFP melaporkan mengutip media pemerintah.

Sebelum menghantam daratan, topan itu menebang ratusan pohon di pulau Co To, sekitar 80 kilometer dari daratan Quang Ninh.

Beberapa gedung perkantoran, sekolah, dan rumah di pulau itu tidak terpaku oleh angin kencang.

Papan nama tersebar di sekitar pulau, sementara saluran listrik putus dan terjerat angin, AFP melaporkan.

Pihak berwenang mengatakan bahwa topan itu adalah yang paling parah yang melanda pulau itu dalam beberapa dekade.

Dua tewas akibat topan di China

Sebelum menghantam Vietnam, Yagi mendarat di pulau Hainan di selatan China di mana dilaporkan menewaskan dua orang dan melukai puluhan lainnya.

Penyiar pemerintah CCTV mengatakan Yagi membawa angin lebih dari 230 kilometer (143 mil) per jam, mencabut pohon dan mendorong evakuasi sekitar 460.000 orang.

Topan itu juga menewaskan 16 orang di Filipina, yang terbentuk di timur kepulauan awal pekan ini.

(***)