Menu

PAN Respons soal Kans PDIP Gabung KIM: Pertemuan Prabowo-Megawati Lebih dari Itu

Zuratul 26 Sep 2024, 13:53
PAN Respons soal Kans PDIP Gabung KIM: Pertemuan Prabowo-Megawati Lebih dari Itu. (X/Foto)
PAN Respons soal Kans PDIP Gabung KIM: Pertemuan Prabowo-Megawati Lebih dari Itu. (X/Foto)

RIAU24.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan bukan hal yang tidak mungkin untuk partainya bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto jika pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri terjadi. 

PAN menyambut baik rencana pertemuan itu dan peluang PDIP bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran Rakabuming.

"Saya mengapresiasi adanya rencana pertemuan tersebut. Diharapkan akan mendatangkan kebaikan. Tidak hanya bagi pemerintah dan partai-partai politik, tetapi juga bagi bangsa dan negara," kata Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Minggu (22/9/2024).

Saleh menilai pertemuan kedua tokoh politik itu sangat penting. 

Hal itu, kata dia, agar masyarakat melihat bahwa kondisi aman dan akur.

"Orang di luar negeri juga kan melihat kita. Kalau kita akur, ya orang akan senang. Bisa menjadi rujukan bagi para investor untuk masuk," sebutnya.

Saleh meyakini Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan mendukung pertemuan ini. 

Dia juga terbuka jika PDIP masuk dalam koalisi.

"Koalisi Indonesia Maju, menurut saya, pasti akan mendukung pertemuan itu. Bahkan jika perlu, semuanya bergandengan tangan. Jika perlu, termasuk di kabinet. Tidak perlu khawatir. Soal check and balance. Selama ini, prinsip saling mengingatkan tetap berjalan. Di DPR, teman-teman tetap mengajukan kritikan. Kunker untuk melakukan pengawasan, tetap berjalan ke berbagai daerah. Semua komisi dan semua isu politik nasional," tutur dia.

Menurut Saleh, pengawasan akan terus berjalan jika PDIP bergabung ke pemerintah nantinya. 

Menurutnya, pertemuan Prabowo dan Megawati lebih dari hal itu.

"Nah, kalau PDIP bergabung, saya yakin hal itu akan tetap berjalan. Tujuan pertemuan Megawati dan Prabowo justru menurut saya lebih dari itu. Kita malah berpikir bagaimana kita semua bersatu agar Indonesia menjadi negara kuat. Negara yang disegani dan diperhitungkan. Ya, modal dasarnya adalah persatuan dan ketertiban," katanya.

(***)