RIAU24.COM - BENGKALIS - Kabupaten Bengkalis  khususnya Pulau Bengkalis merupakan Daerah yang disebut dengan kota Pendidikan. 

Tetapi dengan adanya gelanggang permainan (gelper) jenis judi ikan yang beroperasi dipulau Bengkalis ini membuat mahasiswa dari PMII mengecam dan mendesak aparat penegak hukum agar menyikatnya.

Dias Prasetyo Bendahara PMII Bengkalis, Jumat 4 Oktober 2024 mengungkapkan dan mendesak agar aparat penegak hukum agar untuk menutup dan menangkap gelper yang beroperasi di tengah kota Bengkalis.

"Sudah jelas itu permainan judi. Kami selaku Mahasiswa sangat menyayangkan adanya praktek gelper yang terusan beroperasi di Kabupaten Bengkalis ini. Seolah olah aparat penegak hukum tutup mata,"tegas Dias Prasetyo, selaku Bendahara PMII Bengkalis.

"Khususnya pulau Bengkalis merupakan daerah yang disebut dengan kota pendidikan. Oleh karna itu, kami selaku Mahasiswa sangat menyayangkan adanya praktek judi jkan yang beroperasi di Bengkalis ini,"ujarnya lagi.

"Maka dari itu, kami meminta pemerintah daerah dan APH untuk menindak dengan tegas dan cepat persoalan sangat meresahkan ini. Kenapa begitu, karna ini sangat berdampak pada generasi muda di Kabupaten Bengkalis ini,"sambung Dias lagi.

Disamping itu, PMII Bengkalis mengajak semua elemen Mahasiswa dan masyarakat Bengkalis untuk sama-sama mengawal proses penindakan baik dari Pemerintah Daerah dan APH dalam rentang waktu beberapa hari kedepan.

"Terhitung hari ini, kami dari PMII Bengkalis akan terus mengajak semua elemen mahasiswa dan masyarakat untuk terus mengawal proses penindakan yang akan dilakukan oleh pemda dan APH. Kami tunggu secepatnya, jika tidak kami akan menindak dengan cara kami sendiri,"tegasnya.