RK-Suswono Janjikan Pendidikan Gratid hingga Buka 1 Juta Lapangan Pekerjaan di Jakarta
RIAU24.COM -Pasangan Calon Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI JAkarta 2024, menjanjikan bakal mendoronfg pendidikan yang lebih baik di Jakarta.
Khusus untuk sektor pendidikan, dia menjelaskan pihaknya akan menggratiskan pendidikan dari SD sampai SLTA mulai tahun depan, baik di sekolah negeri maupun swasta.
"Kepada guru-guru kami akan kurangi bebannya agar lebih punya banyak waktu dalam mendidik siswa, ketimbang mengurusi hal-hal teknis lainnya," kata Ridwan Kamil.
Sementara, untuk mengatasi isu ekonomi, Ridwan Kamil bilang akan mengembangkan pasar-pasar di Jakarta menjadi naik kelas. Pihaknya bakal menghadirkan pusat-pusat pertumbuhan di suatu bisnis.
"Untuk mengatasi permasalahan lapangan pekerjaan, kami akan buka 1 juta lapangan pekerjaan, terdiri dari 600.000 di sektor formal, kemudian 300.000 di sektor UMKM dan 100.000 di padat karya lewat program dana Rp 1 miliar per RW per tahun," tuturnya.
Kemudian untuk UMKM, lanjut Ridwan Kamil akan hadirkan Jakarta Digital Akademi untuk 100.000 gen Z.
"Kemudian kami akan gratiskan untuk co-working space, membangun hunian di atas pasar, di atas Stasiun juga kita hadirkan, dan juga pusat-pusat pertumbuhan wisata global lainnya untuk menjadikan Jakarta lebih maju, lebih baru," jelasnya.
Menurutnya, solusi tersebut dihadirkan setelah mendengarkan berbagai masalah saat blusukan ke tengah masyarakat di Jakarta.
"Dari semua itu, kami menemukan beberapa isu di sektor pendidikan, akses kesehatan, isu kepadatan, kekumuhan, dan isu-isu sembako yang masih mahal, lapangan pekerjaan yang susah dan lain sebagainya," tutupnya.
Sebagai informasi, KPUD Jakarta menyelenggarakan debat kedua dengan tema ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Tema itu dibagi lagi dalam beberapa sub tema seperti infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, Pendidikan, dan kesehatan.
Adapun subtema yang akan didalami oleh panelis adalah Infrastruktur Terintegrasi dan Pelayanan Dasar Prima-Hunian & Transportasi, Pendidikan dan kesehatan-Sekolah Gratis, Penanganan ketimpangan sosial-Dana RW, Pembangunan Ekonomi Digital dan UMKM-Pelatihan Siap Kerja & Kredit, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Inflasi Bahan Pokok-Sembako Murah.
(zar)