Megawati Tarik Semua Kader PDI-P dari Program Retret Presiden Prabowo Subianto Usai Penangkapan Hasto

Megawati Tarik Semua Kader PDI-P dari Program Retret Presiden Prabowo Subianto Usai Penangkapan Hasto
Harun Masiku, mantan calon legislatif PDI-P, menjadi simbol pemberantasan korupsi di Indonesia setelah menghilang pada tahun 2020, tepat saat KPK memulai penyelidikannya.
Awalnya seorang tokoh yang tidak menonjolkan diri, Harun menjadi terkenal secara nasional karena diduga menyuap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan untuk menghindari aturan pemilu dan mengamankan kursi DPR.
Meskipun telah berupaya keras, penegak hukum gagal menemukannya, dengan spekulasi bahwa ia melarikan diri ke luar negeri. Ketidakhadirannya yang berkepanjangan telah memicu kritik publik terhadap pemerintah dan kemampuan KPK untuk menangkap buronan penting.
Sementara itu, Wahyu Setiawan, pejabat pemilu yang dipermalukan, divonis bersalah atas korupsi dan dijatuhi hukuman enam tahun penjara pada Agustus 2020. ***