Menu

Subhanallah, Inilah 8 Rahasia Luar Biasa Zikir Pagi dan Petang

Riko 6 Apr 2019, 20:13
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Banyak manfaat yang dirasakan ketika kondisi hamba dan Tuhannya selalu terikat dalam Asma-Nya keadaan pagi maupun petang. Seperti tertuang pada salah satu hadist yang mengatakan

Dari Anas bin Malik, berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat Shubuh sampai terbit matahari lebih aku sukai dari memerdekakan empat orang budak dari anak Isma’il. Dan aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat ‘Ashar sampai terbenam matahari lebih aku cintai dari memerdekakan empat orang budak.'”  (HR. Abu Dawud). 

Begitu banyak keutamaan - keutamaan yang didapat oleh orang yang senantiasia berzikir kepada Allah, berikut ini adalah beberapa keutaman dari zikir Pagi dan Petang :

1. Menjadi penghuni Syurga

“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hambaMu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu menjalankan ketaatan dan menjauhi larangan, pen) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa pahala). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”  (Dibaca 1 x)

Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di pagi hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum sore hari, maka ia termasuk ahli surga. Dan barangsiapa yang mengucapkannya di sore hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum malam maka ia termasuk ahli surga .”

2. Segala sesuatu akan Allah cukupkan untuknya

Barangsiapa yang mengucapkan surat An-Nas, Al-Ikhlas dan Al-Falaq masing-masing sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore hari,  maka itu akan mencukupinya dari segala sesuatu.

3. Menjadi orang terbaik di hari kiamat

“Maha suci Allah,aku memuji-Nya.” (Dibaca 100 x)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan kalimat ‘subhanallah wa bi hamdih’ di pagi dan sore hari sebanyak 100 x, maka tidak ada yang datang pada hari kiamat yang lebih baik dari yang ia lakukan kecuali orang yang mengucapkan semisal atau lebih dari itu.” (HR. Muslim)

4. Mendapat ridho Allah pada hari kiamat

“Aku ridho Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai nabi (yang diutus oleh Allah).” (Dibaca 3 x)

Barangsiapa yang mengucapkan hadits ini sebanyak tiga kali di shubuh hari dan tiga kali di sore hari, maka pantas baginya mendapatkan ridho Allah di hari kiamat.

5. Tidak ada yang dapat memudhorotkan

“Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Dibaca 3 x)

Barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut sebanyak tiga kali di shubuh hari dan tiga kali di sore hari, maka tidak akan ada yang memudhorotkannya.

6. Berpahala seperti membebaskan 10 orang budak, dicatat 100 kebaikan, dihapus 100 kesalahan, terjaga dari gangguan setan, dan merupakan sebaik-baik amalan.

“Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Milik Allah kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca 100 x)

Barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut dalam sehari sebanyak 100 x, maka itu seperti membebaskan 10 orang budak, dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus baginya 100 kesalahan, dirinya akan terjaga dari gangguan setan dari pagi hingga sore hari, dan tidak ada seorang pun yang lebih baik dari yang ia lakukan kecuali oleh orang yang mengamalkan lebih dari itu.

7. Mendapatkan pahala berlipat ganda

"Dari Juwairiyah (Ummul Mukminin) rodhiyallohu ‘anha, bahwasannya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika keluar darinya (rumah istrinya-Juwairiyah) di saat pagi hari ketika beliau sholat Subuh, sedang dia berada di tempat sholatnya. Kemudian Rasulullah pulang setelah sholat Dhuha sementara Ummul Mukminin sedang duduk (di tempat sholatnya), seraya beliau bertanya, ”Masihkah engkau dalam keadaan yang tatkala aku tinggalkan?” Ummul Mukminin menjawab, ”Ya, benar.” Lalu beliau bersabda, ”Aku telah mengucapkan empat kalimat tiga kali setelahmu, seandainya kalimat-kalimat itu ditimbang dengan apa yang kamu ucapkan mulai hari ini, pasti (kalimat-kalimat itu) akan lebih berat, yaitu : “Subhanallahi wa bihamdihi, ‘adada kholqihi, wa zinata ‘arsyihi, wa midaada kalimaatihi” (Maha Suci Allah, aku memuji-Nya sebanyak bilangan makhluk-Nya, sejauh kerelaanNya, seberat timbangan ’Arsy-Nya, dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya)." (HR. Muslim). 

8. Mendapatkan syafa’at

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad.” (Dibaca 10 x)

Dari Abu Darda’, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa bershalawat untukku sepuluh kali di pagi dan sore hari, maka ia akan mendapatkan syafa’atku di hari kiamat nanti.”  (HR. Thobroni). 


Sumber:  Muslimahdaily