Menu

Soal Pelayanan Kapal Penyeberangan Bengkalis-Pakning, Bupati Instruksikan Kadishub

Dahari 18 Jun 2019, 09:21
Bupati Bengkalis Amril Mukminin/hari
Bupati Bengkalis Amril Mukminin/hari

RIAU24.COM -  BENGKALIS -  Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, sudah menginstruksikan Kepala Dinas Pehubungan (Kadishub), Djoko Edy Imhar beserta jajaran untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di pelabuhan Ro-Ro (Roll-on/Roll off).

Baik itu pelayanan di pelabuhan Ro-Ro Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis maupun di Desa Sungai Selari, Kecamatan Bukit Batu.

Kepada Kadishub, Bupati Amril Mukminin menegaskan, terlepas ada tidaknya keluhan masyarakat, jika memang dirasa ada hal-hal yang belum optimal, segera lakukan pembenahan, sehingga setiap pengguna jasa di kedua pelabuhan itu benar-benar terlayani dengan baik.

“Apalagi ada keluhan, segera lakukan perbaikan, sehingga ke depan tidak terulang lagi. Jadikan setiap kritikan masyarakat yang ada sebagai bahan evaluasi untuk pembenahan dan peningkatan kualitas pelayanan,” harap Bupati Amril Mukminin, Senin, 17 Juni 2019 kemarin.

Terpisah, Djoko Edy Imhar membenarkan adanya instruksi Bupati Amril Mukminin dimaksud.

Dikatakan mantan Camat Mandau ini, pihaknya (Dishub) terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Sesuai perintah pimpinan (Bupati Bengkalis), kami dan seluruh jajaran Dishub, khususnya yang bertugas di kedua pelabuhan itu, senantiasa berupaya untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,”ungkao Djoko Edy Imhar.

Di bagian lain, Djoko Edy Imhar juga berharap setiap pengguna jasa di kedua pelabuhan Ro-Ro tersebut bisa memaklumi bila terjadi keadaan kahar atau force majeure yang menyebabkan pelayanan menjadi terganggu. Misalnya terjadinya penundaan jadwal penyeberangan.
Keadaan kahar atau force majeure yang dimaksudkannya seperti terjadinya kerusakan Ro-Ro.

Kata Djoko Edy Imhar baik Dishub maupun perusahaan-perusahaan yang menjadi operator Ro-Ro yang melayani penyeberangan di kedua pelabuhan tersebut sama-sama memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat penggunanya.

Namun, imbuhnya, terkadang ada kejadian yang terjadi di luar kemampuan manusia dan tidak dapat dihindarkan sehingga pelayanan tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Misalnya terjadinya kerusakan Ro-Ro.

“Terhadap hal demikian kami harap masyarakat juga bisa mengerti. Dapat memakluminya. Sebagaimana juga harapan masyarakat, baik Dishub dan lebih-lebih perusahaan-perusahaan yang menjadi operator Ro-Ro yang melayani penyeberangan di kedua pelabuhan juga tak menghendakinya,” ungkapnya.

Di bagian lain, Djoko Edy Imhar menyampaikan permohon maaf, jika selama ini pihaknya, termasuk petugas di lapangan dirasakan belum sepenuhnya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan di kedua pelabuhan Ro-Ro tersebut.

“Sekecil apapun masukan, kritikan atau keluhan masyarakat akan kami terima dan jadikan bahan evaluasi, sehingga ke depan dapat dibenahi dan pelayanan yang diberikan semakin baik dan berkualitas,”pungkasnya.***


R24/phi/hari