Agar Lebih Mandiri, Diskes Bengkalis Akan Jadikan Puskesman Jadi BLUD
RIAU24.COM - BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Kesehatan mempersiapkan pengelolaan sejumlah Puskesmas dengan sistem badan layanan umum daerah (BLUD). Hal ini bertujuan agar puskesmas lebih mandiri lagi.
Hal tersebut disampaikan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, dr Ersan Saputra kepada sejumlah wartawan, Jumat 23 Agustus 2019. Dikatakan Ersan, pengelolaan dengan BLUD akan membuat puskesmas tidak lagi bergantung dengan perangkat daerah seperti dinas kesehatan (Diskes) Bengkalis.
Di samping itu, Kepala Puskesmas dituntut bekerja layaknya entrepreneur. Puskesmas dituntut berinovasi sendiri.
"Tidak bergantung apa program yang ada di Dinas tetapi tergantung inovasi mereka sendiri. Jadi kepala puskesmas dituntut seperti entrepreneur untuk mengembangkan puskesmas sama seperti RSUD,"ungkap Ersan.
Masih kata Ersan, dengan pengelolaan BLUD, Pendapat Asli Daerah (PAD) tidak lagi masuk ke Dinkes, langsung ke Puskesmas.
"PAD tidak lagi masuk ke Dinkes tetapi langsung ke mereka. Jadi mereka yang mengelola keuangannya, mereka yang mengelola struktur organisasinya," ungkapnya lagi.
Selain itu, Ersan juga mengupayakan, dalam waktu tiga bulan kedepan SK Bupati tentang penetapan puskesmas sebagai BLUD akan keluar.
"80 persen puskesmas ditarget berstatus BLUD tahun 2019. Nanti kita upayakan mudah-mudahan dalam waktu tiga bulan ini selesai SK bupati penetapan puskesmas sebagai BLUD. Kalau tidak seluruh 80 persen kita targetkan selesai dalam tahun ini. Tapi penganggarannya tahun 2020 baru bisa dianggarkan puskesmas sebagai BLUD,"ujar Ersan lagi.
Plt Direktur RSUD Bengkalis ini juga berharap dengan pengelolaan BLUD puskesmas lebih mandiri kedepan.
"Mereka mau beli kursi misalnya tidak perlu lagi menunggu dinas, begitu juga mau beli obat belanja sendiri. Kita hanya tinggal menverifikasi, kita hanya sebagai regulator bukan sebagai player lagi. Puskesmas yang layak di BLUD diantaranya Puskesmas Bengkalis, Bantan, Mandau yang di kota, Muara Basung, Pinggir dan di Sebangar saya fikir sudah layak," ucapnya lagi.***
R24/phi/hari