Menu

Prabowo Tak Jadi Presiden, PA 212 Akan Jemput Sendiri Habib Rizieq Syihab

M. Iqbal 25 Oct 2019, 09:38
Ketua PA 212 Slamet Maarif
Ketua PA 212 Slamet Maarif

RIAU24.COM - Pihak Persaudaraan Alumni (PA) 212  menegaskan akan berjuang untuk memulangkan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab (HRS) ke Indonesia dengan kemampuan sendiri. Hal itu dikatakan Ketua PA 212 Slamet Maarif pasca Ketum Gerindra Prabowo Subianto kalah pada Pilpres 2019.

"Kan nggak jadi presiden. Kami akan berjuang memulangkan HRS dengan cara dan kemampuan kami sendiri," kata Ketua PA 212 Slamet Maarif, dikutip dari Detik.com, Jumat 25 Oktober 2019.

Untuk diketahui, Prabowo Subinto memang pernah berjanji jika dia menjadi presiden saat kampanye, berusaha mewujudkan janjinya untuk membawa Habib Rizieq ke Indonesia.

zxc1

Tapi, bagi PA 212, janji tinggalah janji. Dia mengatakan, janji Prabowo itu disampaikan apabila terpilih sebagai Presiden, bukan sebagai pembantu Jokowi.

"(Itu Janji) Jika jadi presiden bukan jadi pembantu presiden," ujar Slamet.

Sebelumnya, Slamet sendiri juga mengatakan tak ingin mencampuri keputusan Prabowo yang memilih masuk ke gerbong pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Ia bahkan mendoakan Prabowo agar bisa menjaga pertahanan negara dan umat.
zxc2

"Kami tidak ingin mencampuri hak pribadi PS (Prabowo Subianto), jika itu keputusan yang diambil PS menjadi Menhan, kita hanya bisa mendoakan semoga ada manfaat buat pertahanan negara dan umat, tetapi secara organisasi, kami tetap berpegang pada hasil Ijtimak ulama 4, dan tidak akan rekonsiliasi dengan kekuasaan yang curang dan zalim," jelas Slamet.