RIAU24.COM - BENGKALIS- Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis mengadakan Sosialisasi Pencegahan Covid-19 (Virus Corona) bertujuan untuk mengetahui, mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid 19 atau virus corona yang diperuntukkan kepada seluruh pegawai di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis, Kamis 12 Maret 2020 kemarin.

zxc1

Sosialisasi pencegahan Covid-19 atau virus corona ini dihadiri Kepala Kajari Nanik Kushartanti, S.H.M.H dan seluruh pegawai. Serta dari pihak Dokter yang sudah ditunjuk.

Kepala Seksi (Kasi) Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Farouq Fahrozi, S.H berharap seluruh pegawai dapat mengikuti proses sosialisasi ini dengan baik, sehingga dapat menambah informasi mengenai Pencegahan Covid-19 atau Virus Corona.

"Kita berharap dengan sosialisasi terkait virus Corona (Covid-19) oleh dokter spesialis ini dapat menambah wawasan bagi kita semua sehingga kita tidak terlalu cemas menghadapi musibah ini," ucap Farouq Fahrozi.

zxc2

Sementara, Kepala kejari Nanik Kushartanti menyebutkan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengenalan terhadap virus Corona yang membuat khawatir semua orang, untuk itu Kejaksaan Negeri Bengkalis melakukan sosialisasi tersebut.

"Selain sosialisasi kita juga melakukan pengecekan suhu badan semua pegawai, kita berharap seluruh pegawai tetap menjaga kesehatan, dan tetap melakukan cuci tangan setiap saat," ucap Nanik Kushartanti.

Sosialisasi pencegahan Covid-19 atau virus corona ini disampaikan Dokter RSUD Bengkalis dr. Indi Esha. Melalui materinya dr. Indi menegasakan bahwa pencegahan terhadap Covid-19 atau Virus Corona dapat dilakukan dengan cara menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat, antara lain dengan mencuci tangan atau menggunakan anti septik, memasak makanan dengan matang, menggunakan masker dengan benar, dan membatasi kontak dengan penderita batuk dan flu.

"Sampai saat ini pihak Kejari Bengkalis juga sudah melakukan upaya pencegahan terhadap Covid-19 atau Virus Corona dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh terhadap karyawan dan tamu dengan menggunakan alat Thermal Scaner yang disiapkan oleh pihak Kejaksaan Negeri Bengkalis guna mendeteksi kondisi kesehatan yang bersangkutan," ujarnya. (R24/Hari)