Inilah yang Terjadi Pada Tubuh Jika Anda Sering Meminum Soda
RIAU24.COM - Minum minuman soda di kala cuaca panas memang menyegarkan. Namun, apa yang terjadi pada tubuh jika minum soda setiap hari?
Perpaduan rasa manis, karbonasi, dan kafein membuat soda menjadi minuman favorit banyak orang. Namun di sisi lain, soda bisa menjadi sumber kalori, gula atau pemanis buatan yang bila asupannya berlebihan bisa berdampak buruk untuk tubuh, termasuk menjadi minuman pemicu kolesterol tinggi.
Bagaimanapun, menjadikan soda sebagai minuman sehari-hari, apakah Anda minum secara teratur atau menjadi bagian pola makan, bisa menjadi berita buruk bagi kesehatan Anda.
"Asupan gula tambahan yang tinggi dikaitkan dengan banyak dampak buruk bagi kesehatan, mulai dari peningkatan berat badan dan risiko peradangan hingga kondisi kesehatan mental dan kanker," kata Kelsey Costa dietitian di National Coalition on Healthcare mengutip Eat This Not That.
Berikut ini sejumlah hal yang terjadi pada tubuh jika minum soda setiap hari.
1. Menambah berat badan
"Minum soda setiap hari bisa menyebabkan penambahan berat badan," kata Costa.
Ia mengatakan, setiap kaleng soda mengandung sekitar 150 hingga 200 kalori, terutama dari tambahan gula. Hal ini dapat menyebabkan surplus kalori jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik, yang mengakibatkan penambahan berat badan seiring berjalannya waktu.
Faktanya, pada Mei 2020, International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity menerbitkan penelitian yang menemukan bahwa aktivitas fisik yang dilakukan saat waktu senggang tidak mampu mengimbangi kenaikan berat badan akibat mengonsumsi minuman bersoda.
2. Meningkatkan risiko diabetes tipe 2
"Konsumsi soda secara teratur menyebabkan lonjakan gula darah dan kadar insulin secara berulang-ulang," kata Costa.
"Dalam jangka waktu tertentu, hal ini dapat mengakibatkan resistensi insulin, yang memainkan peran penting dalam timbulnya diabetes tipe 2."
Memang benar, sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Diabetes Care pada Agustus 2010 mencatat bahwa orang yang setiap hari meminum minuman manis seperti soda memiliki peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 26% dibandingkan dengan orang yang jarang mengonsumsi minuman mengandung gula.
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan oleh Diabetes Care pada Desember 2019 menemukan bahwa bahkan dalam kurun waktu 4 tahun saja, risiko diabetes bagi mereka yang mengonsumsi minuman manis setiap hari meningkat sebesar 16%.
Kedua persentase tersebut cukup signifikan tentunya membuat Anda was-was untuk rutin mengonsumsi soda.
3. Penurunan Kesehatan Tulang
"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam fosfat, yang ditemukan dalam banyak minuman bersoda, dapat mengganggu penyerapan kalsium, berpotensi melemahkan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang," kata Costa.
Faktanya, The American Journal of Clinical Nutrition menerbitkan sebuah penelitian pada September 2014 yang menunjukkan bahwa setiap soda yang dikonsumsi partisipan sepanjang hari meningkatkan risiko menderita patah tulang pinggul sebesar 14%.
4. Masalah gigi
Jika Anda ingin menghindari jenis makanan dan minuman yang dapat menyebabkan masalah gigi, Anda harus melewatkan minuman soda harian Anda.
"Gula dan asam dalam soda dapat mengikis enamel gigi, lapisan terluar gigi, sehingga menyebabkan gigi berlubang dan kerusakan gigi. Risiko ini lebih tinggi bagi mereka yang minum soda setiap hari," katanya.
5. Meningkatkan risiko perlemakan hati
"Konsumsi gula rafinasi dan sirup jagung fruktosa tinggi secara berlebihan, seperti asupan soda sehari-hari, dapat membebani hati secara berlebihan dan mengakibatkan penumpukan lemak ekstra, yang dapat menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol," kata Costa.
Menurut American Liver Foundation, sekitar 100 juta orang di Amerika Serikat menderita penyakit hati berlemak non-alkohol yang merupakan penyakit yang dialami oleh 25% orang di AS.
Anda dapat mengurangi risiko menjadi salah satu orang dalam kelompok ini dengan menghindari soda dalam jumlah berlebihan.
6. Risiko penyakit jantung
Meskipun ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kesehatan jantung, namun minum soda setiap hari meningkatkan risiko penyakit jantung akibat asupan gula berlebihan, yang dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
7. Membahayakan ginjal
"Minum soda, terutama yang dibuat dengan sirup jagung fruktosa tinggi, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh," kata Costa.
Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya kristal di ginjal, sehingga menyebabkan batu ginjal yang menyakitkan.
Selain itu, Costa menjelaskan bahwa sirup jagung fruktosa tinggi dalam soda dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, yang dapat menyebabkan asam urat dan batu ginjal.
"Asam urat adalah suatu kondisi yang menyakitkan di mana kristal asam urat menumpuk di persendian Anda," sedangkan "batu ginjal, sebaliknya, adalah endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal Anda dan bisa sangat menyakitkan untuk dikeluarkan."
Selain itu, Costa mengatakan, "konsumsi soda setiap hari juga dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis," paparnya. ***