Upaya NU yang Tak Mau Ikut Campur di Pemilu 2024
"Kalau ada (membawa nama, lambang, dan fasilitas NU) akan kami ingatkan atau tegur," sebutnya.
Upaya ini bukan berarti melarang pengasuh pondok pesantren berlatar belakang NU di DIY menyampaikan arah dukungan politik.
Baca juga: Mimpi PKS Ingin Indonesia 0 Persen Miras
Hanya saja, mereka menyampaikan arah dukungan politik tidak menggunakan identitas atau nama besar NU.