Ini Pesan Prabowo untuk Nono, Kepala Desa yang Dipenjara Karena Mendukung Dirinya
RIAU24.COM - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, akhirnya berkesempatan bertemu langsung dengan Suhartono alias Nono. Kepala Desa Sampangagung, Kutorejo, Mojokerto, Jawa Timur ini, sempat ditahan selama dua bulan lantaran mendukungnya.
Pertemuan itu terjadi saat Prabowo melakukan Silahturahmi dengan para ulama dan tokoh cendekiawan di Pondok Pesantren Riyadlul Jannah, Pacet, Mojokerto.
Pertemuan secara singkat itu terjadi ketika Prabowo usai tamah ramah dengan para ulama. Saat akan bergerak pergi, sukarelawan membawa Suhartono ke hadapan Prabowo dan menceritakan apa yang dialami sang kades.
Sontak saja, Prabowo menghentikan langkahnya dan langsung terlibat pembicaraan dengan Nono.
"Terima kasih atas dukunganmu selama ini, terima kasih atas semangatmu, terus semangat dalam mengungkapkan kebenaran. Jangan pernah takut karena Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT selalu melindungi kita semua," ungkap Prabowo, dikutip dari keterangan resminya, Minggu 24 Februari 2019.
Saat itu, Nono memang tidak banyak berkata-kata. Ia terpaku ketika bertemu idolanya tersebut secara langsung. Ia hanya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Prabowo.
"Terima kasih banyak Pak, terima kasih," ujarnya, seperti dilansir viva.
Usai berbincang santai, Prabowo pun langsung mengajak Suhartono untuk berfoto bersama. Kades yang berpenampilan nyentrik itu pun langsung ambil posisi untuk bisa mengabadikan gambar.
Sebelumnya, Nono penyidik Sentra Gakkumdu Kabupaten Mojokerto menetapkan Nono sebagai tersangka pidana pemilu lantaran terlibat kampanye Cawapres Sandiaga Uno ketika mengunjungi Mojokerto beberapa waktu lalu. Buntutnya, Nono dijatuhi hukuman 2 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto. ***