RIAU24.COM -  Minggu 10 Maret 2019, Konser solidaritas Ahmad Dhani bertema 'Hadapi Dengan Senyuman' akhirnya batal. Hal tersebut dikarenakan panitia konser belum mengantongi izin keramaian dari Polrestabes Surabaya. 

Seperti dilansir dari Detik, Ketua panitia Didik Darmadi meminta maaf kepada para undangan dan sahabat Ahmad Dhani. "Mohon maaf yang sangat kepada panitia dan sahabat-sahabat Dhani yang telah support konser ini dengan semangat 45. Saya dengan sangat, mohon maaf hari ini konser kita tunda," ujar Didik Minggu (10 Maret 2019).

Permohonan maaf itu disampaikan Didik saat menggelar jumpa pers kepada wartawan di Grand City Surabaya. Didik menjelaskan awalnya konser solidaritas Ahmad Dhani tersebut hanyalah sebuah seni pertunjukan. 

Awalnya Cawapres 02 Sandiaga Uno tidak berencana hadir. Namun mendadak ada kabar dari Jakarta Cawapres 02 Sandiaga Uno punya waktu untuk hadir. 

"Awal kita sudah rencanakan dengan baik. Awalnya Bang Sandi nggak datang. Karena jadwal padat. Izin sudah jalan," kata Didik.

Makanya karena Cawapres 02 Sandi akan hadir, pihaknya memutuskan urus perizinan ke Polda Jatim. Sesuai prosedur yang mereka ketahui saat menghadirkan Capres atau Cawapres dalam sebuah acara.

"Biasanya kita izin itu yang biasanya kita lakukan kalau Bang Sandi atau Pak Prabowo datang. Langsung saja tidak melalui Polrestabes, tapi langsung ke Polda Jatim," kata Didik kemudian.

Ternyata terkait konser solidaritas Ahmad Dhani harus mengantongi dua surat izin, yaitu izin keramaian dari Polrestabes Surabaya dan izin mendatangkan Cawapres dari Polda Jatim.

"Harus ada 2 izin, keramaian konser dan pendatangan capres cawapres. Kemarin saya hanya izin kedatangan cawapres. Yang izin konser tidak saya bikin karena saya kira sudah cukup izin dari Polda Jatim soal kedatangan cawapres. ternyata harus ada izin polres soal keramaian," kata Didik. 

Sehingga Didik memohon maaf kepada seluruh pihak. Karena acara solidaritas untuk Ahmad Dhani yang jadwalnya akan dihadiri Sandiaga Uno batal. (Sumber: Detik)