Menu

GP Mania Bubarkan Diri, Projo: Tidak Ikuti Arahan Jokowi

Amastya 9 Feb 2023, 10:17
Projo sebut pembubaran diri GP Mania akibat tak ikuti arahan Jokowi dan terburu-buru
Projo sebut pembubaran diri GP Mania akibat tak ikuti arahan Jokowi dan terburu-buru

RIAU24.COM Relawan Pro Jokowi (Projo) merespon pembubaran diri kelompok relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania yang dinilai terburu-buru.

Hal itu disampaikan oleh Panel Barus selaku Bendahara Umum Projo.

Panel Barus mengatakan pihaknya menilai GP Mania terlalu terburu-buru mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

"Menurut saya kesusu (buru-buru), tidak sesuai arahan Pak Jokowi, yang disampaikan Rakernas 5 Borobudur. Nah dia kesusu gitu, keburu-buru, dia bentuk, langsung sprint, tiba-tiba dia mundur," ujar Panel saat ditemui di daerah Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2023) dikutip sindonews.com.

Walaupun begitu, Panel menghormati sikap GP Mania yang akan membubarkan diri besok, Kamis (9/2/2023). Baginya, langkah untuk membubarkan diri itu merupakan hak relawan GP Mania.

"Kalau gue mau bubarin hak dia, orang kita tidak ada di situ, bagaimana dia membangun organisasi dukungan seseorang kan enggak bisa larang, kita kan enggak ikut campur tangan," tutur Panel.

Sebelumnya dikabarakan, Relawan GP Mania akan dibubarkan pada pertengahan pekan ini.

Kabar pembubaran itu dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum GP Mania Immanuel Ebenezer alias Noel.

Pria yang juga menjabat Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan) ini memastikan batal mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Noel sebelumnya membentuk relawan Ganjar Pranowo Mania untuk mendukung politikus PDIP itu maju sebagai carpres.

"Benar (relawan GP Mania dibubarkan)," kata pria yang akrab disapa Noel saat dihubungi pada Selasa (7/2/2023).

Namun saat disinggung alasan pembubaran, Noel enggan menjawab lebih lanjut. Dia akan menyampaikan alasan sesungguhnya saat jumpa pers mendatang.

"Karena kita udah enggak dukung Ganjar dulu, nanti alasannya reason gimana di konpers saja," tuturnya.

(***)