RIAU24.COM -  Kemesraan yang terjadi antara Prabowo Subianto Calon Presiden Partai Gerindra, dengan Menteri BUMN, Erick Thohir ternayta membuat kubu sebelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merasa ‘tidak nyaman’.

Buntut hubungan antara OKB dengan Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subainto selaku Ketua Umum Partai Gerindra paling tidak sudah 11 bulan terjalin baik.

Karena itu, internal PKB merasa tidak nyaman dengan semakin gencarnya duat Prabowo-Erick ini.

Padahal jika memasangkan Prabowo dan Cak Imin tiker mendaftar ke KPU RI sudah bisa.

“Internal (PKB) keras menolak,” kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada Wartawan, Senin (24/7).

Legistalor Komisi IV DPR RI itu menyebutkan PKB sudah tahu soal kedekatan yang belakangan terjadi antara Prabowo dan Erick.

“Cak Imin tidak setuju (duet Prabowo-Erick Thohir),” ucapnya.

Lebih lanjut, menyebut PKB bukan tanpa alas an menolak keras muculnya wacana duet itu.

“Iya karena koalisi KIR kan usdah lama berjalan 11 bulan. Jadi kedua pihak berharap indah pada akhirnya, tinggal tunggu takdir,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke PT Pindad yang berlokasi di Turen, Malang.

Dalam kunjungannya, Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Hal ini membuat publik berspekulasi soal Prabowo yang dinilai ‘pamer’ cawapresnya.

(***)