RIAU24.COM -Survei Nasional Poltracking Indonesia mencatat tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai 79,3 persen atau stabil.

Sementara, masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi selama hampir 10 tahun ini mencapai 18,1 persen. Masyarakat yang tidak menjawab mencapai 2,6 persen.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR menuturkan survei tersebut dilakukan secara tatap muka pada periode 27 Januari 2024 hingga 2 Februari 2024. 

Jumlah sampel yang diambil mencapai 1.220 orang dengan margin of error plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Dibandingkan survei sebelumnya, [kepuasan terhadap kinerja Jokowi] ini relatif stabil," kata Hanta dalam konferensi pers, Jumat (9/2).

Hanta pun merinci sebaran pemilih yang puas pada kinerja Jokowi. Terbanyak, atau 56,9 persen, mengarahkan pilihannya pada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Ganjar Rakabuming Raka.

Lalu, 18,6 persen memilih paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan 19,4 persen ke paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Adapun yang tidak menjawab mencapai 5,1 persen.

Sedangkan, sebanyak 18,1 persen masyarakat yang tak puas dengan kinerja Jokowi mengarahkan pilihan kepada Anies-Cak Imin sebesar 52,9 persen. 

Sementara, yang memilih Prabowo-Gibran mencapai 27 persen dan Ganjar-Mahfud 13,8 persen.

Sementara, dalam survei yang dilakukan Political Statistics (Polstat) menyebut ada tren penurunan tingkat kepuasan publik atau approval rating ke Jokowi. 

Dari semula 76,9 persen di Desember 2023 lalu, sekarang turun menjadi 64,1 persen.

Survei terbaru ini dilaksanakan pada 4-7 Februari 2024 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. 

Adapun jumlah responden mencapai 1.200 orang dengan margin of error +2,83 persen.

Hasil survei mencatat kali ini tingkat kepuasan terhadap Jokowi mencapai 64,1 persen. 

Hanya 30,9 persen responden yang mengaku 'tidak dan kurang puas' terhadap kinerja Jokowi. Sementara, 5 persen sisanya tidak memberikan jawaban alias tidak tahu.

Survei itu dilaksanakan pada 4-7 Februari 2024 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. 

Adapun jumlah responden mencapai 1.200 orang dengan margin of error plus minus 2,83 persen.

Hasil survei mencatat kali ini tingkat kepuasan terhadap Jokowi mencapai 64,1 persen. Hanya 30,9 persen responden yang mengaku 'tidak dan kurang puas' terhadap kinerja Jokowi. 

Sementara, 5 persen sisanya tidak memberikan jawaban alias tidak tahu.

Hasil survei ini anjlok signifikan jika dibandingkan dengan survei pada Desember 2023. 

Kala itu, tingkat kepuasan publik kepada Jokowi mencapai 76,9 persen. 

(***)