Menu

Peneliti BRIN Ini Ingatkan Kaesang Soal Maju Pilkada 2024

Azhar 6 Jul 2024, 15:51
Poster Kaesang maju pilkada. Sumber: Bloomberg Technoz
Poster Kaesang maju pilkada. Sumber: Bloomberg Technoz

RIAU24.COM - Peneliti utama politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro mengomentari isu Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep maju Pilkada Jakarta 2024.

Dia menyebut popularitas dan elektabilitas tidak cukup untuk maju sebagai calon kepala daerah dikutip dari kompas.com, Sabtu 6 Juli 2024.

Pernyataan tersebut menurutnya mengutip dari perkataan Kaesang sendiri beberapa waktu lalu.

"Jadi sudah dijawab sebetulnya oleh Mas Kaesang. Cuma sekarang masalahnya kita, baik publik luas maupun partai politik itu sedang membangun apa di pilkada ini. Apakah betul-betul in line berpihak untuk menghadirkan calon-calon yang qualified untuk provinsi kabupaten dan seterusnya," sebutnya.

Berkaca pernyataan Kaesang itu, maka kemampuan, profesionalitas hingga pengalaman menjadi syarat penting untuk maju sebagai calon kepala daerah.

"Dan tolong karier itu tidak bisa lompat. Dalam ilmu eksekutif itu butuh pengalaman. Pak Jokowi saja mulai dari Solo dulu, provinsi dulu, lalu baru (maju) di pilpres (pemilihan presiden). Lah ini kan kalau Mas Kaesang tidak pernah ikut yang namanya pilkada," sebutnya.

Dia yakin tidak mudah bagi Kaesang untuk maju di Pilkada, apa lagi bertarung di Jakarta.

Alasannya karena tidak mudah bagi orang baru yang minim pengalaman untuk mengambil hati penduduk Jakarta.

"Kalau di Jakarta berat ini yang dihadapi kan sudah dapat masukan dari survei utamanya itu yang mengatakan ikan hiu dan sebagainya. Jadi, di Jakarta memang berat," katanya.

"Bahwa bagaimana membius orang Jakarta, pemilih Jakarta untuk memilih seorang yang baru datang tanpa ada pengalaman apa pun itu sulit sekali menurut saya," ujarnya.